Beasiswa Sekolah Pilot Susi Air Bagi Lulusan SMA/SMK



Untuk angkatan pertama akan direkrut 80 murid dengan rincian 40 siswa berasal Jabar & 40 murid lainnya akan direkrut dari provinsi lain pada Indonesia.

"Untuk operasional sekolah penerbangan ini kami masih menunggu biar   operasional dan tunjangan profesi dari Departemen Perhubungan. Diperkirakan pertengahan tahun depan Susi Flying School telah beroperasi dan merekrut siswa untuk dididik jadi pilot," ujar Direktur Operasional Susi Air (ASI Pujiastuti Aviation), Christian von Strombeck seusai peresmian Susi Air Training Center di Pangandaran, Jumat (24/5/2013).

Selain sudah mempersiapkan aneka macam sarana, termasuk ruang belajar & asrama, sarana lainnya, Susi Flying School jua telah mempersiapkan 12 pesawat jenis Cesnna untuk latihan terbang.

Mereka yg akan direkrut jadi siswa sekolah penerbang Susi Flying School, kata Christian, adalah tamatan Sekolah Menengah Atas/SMK yg berprestasi, menguasai bidang ilmu niscaya, & diutamakan yang mahir berbahasa Inggris. Mereka yang direkrut jua harus memiliki tinggi badan yang memenuhi baku & sehat jasmani & rohani.

"Bagi yang kurang menguasai Bahasa Inggris akan terdapat kursus tambahan. Untuk calon murid tentu wajib  melalui serangkaian testing," kata Christian.

Dibukanya sekolah penerbang & sekolah pilot Susi Air, dari Christian, didasari kenyataan langkanya tenaga pilot pada Indonesia.

Dengan 32 pesawat yg menjalani rute terbang 400 berdasarkan 700 bandara pada Indonesia, istilah Christian, Susi Air telah memiliki 180 orang pilot.

"Dari 180 pilot tersebut hanya tiga orang pilot dalam negeri, lebihnya berdasarkan aneka macam negara. Dari kenyataan itulah Susi Flying School akan mendidik putra putri Indonesia buat menjadi pilot menggunakan beasiswa khusus," ungkapnya.

Susi Air Training Center diresmikan oleh Pj Bupati Pangandaran Drs H Enjang Naffandi MSi & Preskom Susi Air Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Jumat (24/lima/2013). Susi Air Training Center dilengkapi simulator pesawat terbang Grand Caravan. Dipakainya simulator Gran Caravan pada Susi Air Training Center sebagai yg pertama Asia.

Susi Air memulai penerbangan komersialnya (carteran maupun penerbangan tiket penumpang) dalam tahun 2004. Diawali menggunakan pembelian pesawat buat mengangkut ikan terutama lobster dalam syarat segar.

Pesawat Susi Air jua sebagai pesawat pertama yang masuk lokasi bencana tsunami Aceh tahun 2004 buat mengirim obat-obatan, donasi, dan relawan. Kini pesawat Susi Air mencapai 32 buah dengan merajai penerbangan perintisan & penerbangan pedalaman pada Papua, Kalimantan, dan Sumatera. Pada 2013-2014, Susi Air menargetkan menambah lima pesawat baru

Beasiswa Sekolah Pilot Susi Air Bagi Lulusan SMA/SMK